Ads

Thursday, September 20, 2012

Keris Pusaka Sang Megatantra Jilid 034

◄◄◄◄ Kembali

Kedua orang muda itu lalu berpisah. Puspa Dewi melompat ke atas punggung Bajradenta, kuda putih pemberian Adipati wura-wuri yang tadi ia tambatkan tak jauh dari situ. Nurseta mengikuti bayangan dara perkasa yang membalapkan kuda putihnya itu dan dia menghela napas panjang. Biarpun baru sebentar dia mengenal Puspa Dewi, namun dia telah dapat meraba watak gadis yang menarik hatinya itu. Seorang gadis yang memiliki dasar watak yang baik dan gagah, pembela keadilan, namun sifatnya dipengaruhi gurunya sehingga menjadi binal, ganas dan galak.

Sayang kalau gadis seperti itu tidak mendapatkan bimbingan yang baik, bisa saja menjadi sesat. Dan dia..... dia akan senang sekali kalau mendapat kesempatan memberi bimbingan kepada Puspa Dewi! Perasaan cintakah ini? Dia sendiri tidak tahu. Yang jelas, belum pernah dia merasakan seperti ini. Tiga orang selir Pangeran Hendratama dengan genit berusaha merayunya, namun dia sama sekali tidak tertarik, tidak bergairah, bahkan dia merasa muak dengan sikap mereka yang genit. Kepada Widarti, selir termuda Pangeran Hendratama yang bersikap baikpun dia tidak tertarik, hanya merasa iba kepada gadis yang terpaksa menjadi selir pangeran itu. Kemudian Ki Lurah Warsita, lurah dusun Karang Sari, ingin menjodohkan dia dengan Kartiyah, puterinya, akan tetapi diapun sama sekali tidak tertarik. Baru sekarang dia merasa tertarik sekali kepada seorang gadis, yaitu kepada Puspa Dewi.

Nurseta mengusir semua lamunan Itu dari hati dan pikirannya dan melanjutkan perjalanannya. Masih ada dua buah tugas yang harus dia selesaikan sebelum tugas terakhir, yaitu membantu Kerajaan Kahuripan. Kedua buah tugas itu ialah, pertama mencari Senopati Sindukerta yang pernah dilapori tentang orang tuanya sehingga orang tuanya ketakutan dan melarikan diri. Dari senopati ini agaknya dia akan bisa mendapatkan keterangan tentang orang tuanya.

Kedua, dia harus mencari Pangeran Hendratama untuk merampas kembali keris pusaka Megatantra untuk dihaturkan kepada Sang Prabu Erlangga seperti yang dipesan oleh mendiang Empu Dewamurti. Teringat akan tugas-tugasnya ini, Nurseta mempercepat jalannya.

**** ****
◄◄◄◄ Kembali

No comments:

Post a Comment